Sumber :
- Reuters/Francois Lenoir
VIVAnews
- Badan Antariksa AS (NASA) telah menemukan titik terdingin di Bumi. Tempat itu terletak di sebuah dataran tinggi Kutub Utara timur.
Di titik itu, NASA mencatat terjadi penurunan suhu dingin lebih besar dibandingkan tempat terdingin sebelumnya, sebagaimana dilansir
Abc , Rabu 11 Desember 2013.
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Di titik itu, NASA mencatat terjadi penurunan suhu dingin lebih besar dibandingkan tempat terdingin sebelumnya, sebagaimana dilansir
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut catatan NASA, tempat terdingin itu tercatat bersuhu -93,1 derajat Celcius pada 10 Agustus 2013.
Rekor suhu terdingin itu memecahkan rekor sebelumnya -89 derajat Celcius pada stasiun riset Russian Vostok Research Station pada 1983 di Kutub Utara timur juga.
"Kami mencurigai daerah Antartika itu mungkin memiliki suhu yang sangat dingin, lebih dingin dari stasiun Vostok, karena titik ini lebih tinggi di atas bukit," jelas Ted Scambos, ilmuwan senior National Snow and Ice Data Center, Boulder, Colorado, AS.
Scambos mengatakan, dengan memanfaatkan pencitraan dari satelit NASA, Landsat 8, peneliti akhirnya mampu menyelidiki daerah kutub itu secara lebih detail.
Ilmuwan menemukan titik terdingin itu saat menganalisis peta suhu global yang dikembangkan dari data penginderaan jauh satelit Landsat 8, sebuah proyek NASA dan US Geological Survey (USGS).
Sejauh ini memang tempat terdingin yang pernah ditemukan yaitu kawasan timur laut Siberia, Rusia, dengan suhu rata-rata minus 67 derajat Celcius.
Titik lainnya yakni di Charlotte Pass, Australia, yang ditemukan suhu minus 23 derajat Celcius pada 29 Juni 1994.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut catatan NASA, tempat terdingin itu tercatat bersuhu -93,1 derajat Celcius pada 10 Agustus 2013.