Kominfo: Kanal 2,3 Ghz Mungkin untuk 4G LTE

Politikus senior PKS Tifatul Sembiring.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVAnews -
Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim
Kebutuhan akses data semakin meningkat seiring bertumbuhnya perangkat mobile. Di sisi lain, dukungan alokasi spektrum frekuensi semakin terbatas.

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Untuk mengantisipasi itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengkaji berbagai skema penataan spektrum yang ideal.
Mitsubishi Fuso Resmikan Diler 3S Baru di Morowali


Dijumpai di kantornya hari ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan, operator masih bisa memanfaatkan sisa alokasi spektrum yang ada sesuai dengan pertumbuhan jumlah pelanggan.


"Untuk 3G, masih ada sebesar 10 MHz hasil pengembalian merger XL-Axis," kata Tifatul usai penandatanganan Keputusan Bersama Kampanye Anti Korupsi di Jakarta.


Sisa alokasi yang akan ditarik pada bulan Januari 2014 itu bisa dimanfaatkan bagi operator 3G untuk menambah spektrum. Sebagaimana diketahui, untuk kanal 3G, pemerintah memutuskan merger dua operator itu harus mengembalikan spektrum 10 MHz pada kanal 2,3 Ghz.


Untuk kanal 2,3 Ghz, Tifatul menambahkan, pihaknya tengah mempersiapkan dan merapikan. Sebab, saat ini kanal itu masih digunakan untuk BWA
(broadband wireless access).


"Ada kemungkinan alokasi kanal 2,3 Ghz untuk teknologi 4G LTE," ungkap Tifatul. "Tapi, karena kita memakai teknologi netral, saat ini sedang dikaji juga apakah bisa dipakai untuk LTE."


Sama halnya untuk frekuensi 1900 Mhz, Kominfo juga terus melakukan pengkajian dan kemungkinan pemindahan operator yang berjalan pada frekuensi ini. Jika terdapat operator 1900 Mhz yang berinisiatif pindah ke kanal ini, pemerintah akan sangat mengapresiasinya.


"Kalau mereka mau pindah, ya bagus. Karena operator seluler di 3G keluhannya merasa ada interferensi (dari 1900 Mhz)," tuturnya.


Migrasi 3G


, lima operator sukses menuntaskan migrasi blok 3G di frekuensi 2,1 GHz.


Kelima operator itu adalah Indosat, Tri, XL yang selesai lebih dulu, kemudian menyusul Telkomsel dan Axis yang baru menyelesaikannya kemarin. Urutan baru setelah migrasi dari 12 blok yang ada di 2,1 GHz ini menjadi Tri di blok 1-2, Telkomsel 3-4-5, Indosat 6-7, XL 8-9-10, dan Axis 11-12.


Saat ini, posisi frekuensi milik kelima operator itu dalam menyelenggarakan mobile broadband adalah Telkomsel sebesar 7,5 MHz di pita 900 MHz, 22,5 MHz di 1800 MHz, dan 15 MHz di 2,1 GHz.


Lalu, Indosat sebesar 10 MHz di 900 MHz, 20 MHz di 1800 MHz, dan 10 MHz di 2,1 GHz. XL sebesar 7,5 MHz di 900 MHz dan 1.800 MHz, dan 15 MHz di 2,1 GHz.


Sementara Tri memiliki 10 MHz di 1800 MHz dan 2,1 Ghz. Sedangkan Axis 15 Mhz di 1.800 Mhz dan 10 MHz di 2,1 GHz.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya