15 April, Google Glass Dijual Harga Rp17 Juta

Google Glass
Sumber :
  • Dokumentasi Google
VIVAnews - Google memberikan kabar gembira bagi pengguna setianya. Perusahaan internet raksasa itu, kemarin mengumumkan akan memperluas program eksplorasi Google Glass, yang memberikan kesempatan pengguna untuk menjajal perangkat wearable (yang dapat dipakai) itu.
Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

Google memberi kesempatan itu pada 15 April nanti, namun hanya berlaku bagi pengguna di Amerika Serikat. 
Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea

Melansir Gigaom, Jumat 11 April 2014, calon pengeksplorasi program itu juga berpeluang mendapatkan sepasang Google Glass dengan harga US$1500 atau setara Rp17 juta.
Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Langkah Google memperluas eksplorasi Google Glass itu juga dipandang sebagai tahapan menuju pasar konsumer, yang kemungkinan akan dibanderol lebih murah.

Google dinilai ingin meningkatkan jumlah orang yang menggunakan Google Glass, sebelum nantinya merilis versi konsumer.

Disebutkan laman Daily Mail yang mengutip laporan The Verge, pada program ini, Google menyediakan berbagai model Google Glass, mulai dari versi tanpa kaca, dengan kaca lebih besar dan versi kacamata hitam. Sayangnya, Google masih membatasi titik penjualan program Explorer itu.

"Jumlah tempat yang menyediakan Google Glass terbatas, jadi segera tandai kalender Anda, jika Anda ingin mendapatkannya," ujar Google. 

Pengguna yang membeli Google Glass melalui program anyar ini akan dlibatkan pada proses pengembangan, menyampaikan masukan dalam hal perbaikan desain dan fungsi. Umpan balik itu nanti dijadikan bekal menghasilkan Google Glass yang lebih sempurna. 

Sebelumnya, Google disarankan untuk mengubah desain Google Glass yang kaku, tak begitu modis. Saran desain modis itu ditindaklanjuti perusahaan besutan Segey Brin dengan bermitra dengan Ray-Ban.

Disebutkan beberapa pengguna Google Glass versi Explorer pertama, menginginkan Google Glass tahap pengembangan kedua. 

"Google Glass saya tak berguna untuk panggilan telepon dan navigasi, karenanya saya tak bisa mendengarnya dengan cukup baik, Saya butuh pembaharuan," ujar Dawn Martin. 

Program Google Explorer dinilai sebagai langkah cerdas Google untuk mendapatkan masukan dari penggunanya. 

Dari kacamata pintar itu, Google diperkirakan akan meraup US$50 juta selama tahap pengembangan dan keingintahuan tentang produk. Jadi bisa terbayang nantinya Google makin meraup untung yang lebih besar.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya