Sumber :
- REUTERS/Australian Defence Force
VIVAnews - Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 telah memakan waktu lebih dari sebulan. Namun upaya dari berbagai negara sejauh ini belum membuahkan hasil. Hilangnya pesawat tujuan Beijing, Tiongkok pada 8 Maret lalu itu kian misterius.
Demi membantu memecahkan teka-teki itu, ponsel milik penumpang pesawat Boeing 777-200 ER bisa membantu memecahkan problem ini.
Baca Juga :
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Melansir Phone Arena, perusahaan forensik pemulihan data perangkat mobile, 4Discovery mengklaim dapat memulihkan data pada perangkat, meskipun ponsel telah terendam di dalam air laut dalam waktu beberapa pekan bahkan bulan. Pemulihan data ini membutuhkan kartu SIM atau kartu data yang masih dalam kondisi bagus, jadi tak masalah meski ponsel telah rusak, pecah terendam air dalam waktu lama.
"Asalkan kartu data utuh, informasi tersebut masih ada di sana," ujar Chad Hough, mitra pada 4Discovery yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat.
Informasi yang bisa dipulihkan yaitu teks yang tak terkirim, video, foto maupun email. Informasi ini bisa membantu mengungkap beberapa hal seputar hilangnya pesawat hingga kecelakaan pesawat tersebut. Bukan hanya memulihkan data, perusahaan itu juga mengklaim dapat menganalisa data di ponsel.
Seandainya terdapat penumpang yang merekam dari dalam pesawat pada saat-saat terakhir, hal itu cukup membantu memberikan informasi data dalam mengungkap misteri hilangnya pesawat. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Informasi yang bisa dipulihkan yaitu teks yang tak terkirim, video, foto maupun email. Informasi ini bisa membantu mengungkap beberapa hal seputar hilangnya pesawat hingga kecelakaan pesawat tersebut. Bukan hanya memulihkan data, perusahaan itu juga mengklaim dapat menganalisa data di ponsel.