Eks Bos Samsung: iPhone 5 Itu Tsunami, Wajib Digagalkan

Ilustrasi 'perang' Samsung vs Apple
Sumber :
  • freakgeeks.com
VIVAnews - Perang saraf Samsung kepada kompetitornya, Apple terungkap makin sengit. Pada dua tahun lalu, Samsung menyebutkan ponsel andalan Apple, iPhone 5, merupakan tsunami yang mengancam eksistensi ponsel besutan Samsung. Untuk itu, iPhone 5 harus 'dinetralkan'. 
Sinergi Bea Cukai dan BNN Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Wilayah Jawa Tengah

Serangan itu terungkap dari email yang ditulis Dale Sohn, mantan Kepala Eksekutif Samsung Amerika.
PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat

Melansir The Verge, Selasa 15 April 2014, dalam korespondensi Sohn itu, ia menunjukkan perusahaan langsung sigap, dengan menyiapkan rencana balik untuk menggagalkan iPhone 5. 
Ernando Ari Viral di Korea Selatan karena Joged Mengejek Lawan

"Seperti yang Anda ketahui, akan ada tsunami saat iPhone 5 datang sekitar September atau Oktober," tulis Sohn mengingatkan dalam pesan email tertanggal 5 Juni 2012.

Dalam tulisan email itu, Sohn juga menegaskan arahan Kepala Bisnis Mobile Samsung, JK Shin. 

"Berdasarkan arahan CEO (JK Shin), kami telah menyiapkan rencana balik untuk menetralkan tsunami ini," tambah Sohn. 

Dokumen internal itu dibeberkan oleh Apple yang tengah bersengketa dengan Samsung di Pengadilan California, AS. Perusahaan besutan mendiang Steve Jobs itu mengungkap dokumen itu untuk melemahkan posisi Samsung di depan juri pengadilan. 

Riwayat email dari Sohn itu menyusul kesaksian Todd Pendleton, Direktur Pemasaran Samsung Telecommunications America. Divisi itu merupakan satu dari tiga kelompok Samsung yang dituduh melanggar 5 paten Apple. Disebutkan Samsung memanggil Pendleton yang diminta mendiskusikan kampanye pemasaran The Next Big Thing perusahaan. 

Samsung keder

Apple bukan hanya membeberkan dokumen 'tsunami' saja, produsen iPhone itu juga mengeluarkan email dari Sohn ke Pendleton sebelumnya, tertanggal 4 Oktober 2011. Catatan waktu ini berbarengan dengan Apple merilis iPhone 4S. 

Pada email terakhir ini, Apple menunjukkan Samsung menggandeng Google untuk mengerjakan iklan kampanye usai Apple merilis iPhone 4S. Pada email itu, Samsung mengaku keder dengan Apple. 

"Seperti yang Anda telah sampaikan sebelumnya, kami tidak mampu bertempur (dengan Apple) secara langsung dalam pemasaran kami," tulis Samsung.

Perusahaan Korea Selatan itu juga mengaku jika menghindari menyerang Apple akan membuat Apple makin diuntungkan karena dianggap memiliki pelanggan yang besar. Untuk itu Samsung memutar otak dan menggandeng Google. 

"Dapatkah kita pergi ke Google untuk meminta mereka meluncurkan kampanye melawan Apple, dengan banyaknya produk Android yang tersedia di pasar selama kuartal keempat?," tulis produsen ponsel Galaxy itu. 

Persidangan antara Apple melawan Samsung telah berjalan selama dua pekan. Persidangan mendekati kesimpulan akhir setelah Samsung mengajukan sisa saksi pada akhir pekan depan.  (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya