Ahli Samsung: Nilai yang Dituntut Apple Tak Wajar

Samsung Galaxy S4 dan Apple iPhone 5
Sumber :
  • biggone.com
VIVAnews - Jelang putusan sengketa hukum Apple dan Samsung, debat seru soal nilai tuntutan mewarnai sesi kesaksian di pengadilan. Nilai yang dituntut Apple kepada Samsung dianggap terlalu besar dan tidak berdasar.
Prabowo Berkelakar Singgung Senyuman Berat, Anies: Kan Beliau yang Alami, Kita Biasa Aja

Profesor ekonomi dan keuangan asosiasi delapan universitas (Ivy League) di Yale, Amerika Serikat, Judith Chevalier mengatakan royalti yang wajar seharusnya US$1,75 per perangkat yang terjual. Angka itu jauh dari tuntutan US$40 per perangkat yang diminta Apple.
Mahfud MD Jelaskan Alasan Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres di KPU

Melansir The Verge, Selasa 22 April 2014, dalam kesaksiannya di pengadilan, Chevalier, yang mewakili Samsung, mengkalkulasi angka itu setelah menganalisis ulasan konsumen maupun profesional dari produk yang disengketakan. 
Apa Jadinya Jika Timnas Indonesia U-23 Ketemu Israel di Olimpiade 2024?

Berdasarkan studi perilaku pembelian pengguna yang dilakukannya, Chevalier mencatat lebih dari setengah pengguna mendapatkan informasi tentang ponsel pintar dari situs berita teknologi dan situs ulasan. Bekal ini digunakan oleh Chevalier untuk menentukan dan  meninjau fitur yang dipermasalahkan kedua perusahaan. Ia mengaku telah menganalisa 66 ulasan profesional dari 22 media terkemuka. 

Nah, dari analisa itu, lima paten yang dikombinasikan disebut dalam ulasan (1,07 persen). Mayoritas menyebut pencarian universal dan slide to unlock adalah dua paten Apple yang diklaim dijiplak Samsung.

"Nilai (tuntutan) yang diciptakan oleh paten ini sangat tak berarti," jelas Chevalier.

Dia juga menunjukkan, bagaimana skema raihan yang didapatkan Apple untuk tiap pembaharuan peranti lunak iOS tahunan sejak diluncurkan pada 2009 silam. Dari situ Chevalier mengklaim bisa mengklasifikasikan fitur rata-rata, seperti berbiaya 5 sampai 25 sen per fitur. 

Kesaksian Chevalier membantah kesaksian ahli kerugian yang mewakili Apple, Chris Velturo yang disampaikan dua pekan lalu. Velturo mengatakan Apple telah menghabiskan 4 ribu hingga 5 ribu jam untuk riset dan analisa. Dalam analisa itu disebutkan konsumen rela membayar US$32 hingga US$102 untuk fitur tertentu yang dipatenkan Apple, misalnya pencarian universal, koreksi kata otomatis dan sliding to unlock. Ketiga fitur ini merupakan inti gugatan Apple atas lima paten yang dipermasalahkan.

Sejauh ini sengketa kedua perusahaan telah memasuki pekan keempat dan diperkirakan akhir bulan ini, juri pengadilan sudah dapat menarik kesimpulan sengketa. 

Sebagaimana diketahui terkait sengketa ini, Apple meminta ganti rugi senilai US$2,191 miliar. Samsung pun tak mau kalah, dengan menuntut balik Apple dengan nilai US$6,9 juta. Berdasarkan hitungan Chevalier, nilai tuntutan kepada Samsung seharusnya US$38,4 juta bukan US$2,191 miliar.

Tercatat tujuh Paten dipermasalahkan dalam sengketa, dengan rincian dua paten milik Samsung dan sisanya milik Apple.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya