Retina Mata Bisa Tumbuh Obati Kebutaan

Mata wanita.
Sumber :
  • www.vemale.com
VIVAnews
Tangan Rizky Febian Gemetar Saat Prosesi Ijab Kabul Sampai Menangis Bahagia
- Sekelompok ilmuwan dari jurusan kedokteran John Hopkins University, mengklaim telah berhasil menguji coba pertumbuhan sel retina. Hasil penelitian ini bisa menjadi harapan bagi para pasien penderita degenerasi makular.

Tega! Ibu di Rohil Cekoki Anak Tiri Kopi yang Dicampur Racun Tikus

Terobosan baru ini, yang melibatkan pertumbuhan jaringan dalam petri-dish, dapat memperbaiki penglihatan seseorang yang mengalami kerusakan retina. Para ilmuwan tersebut bisa menumbuhkan retina yang sensitif terhadap cahaya. Caranya dengan mengambil sel batang dewasa dan memprogramnya kembali ke pusat embrionik.
Khawatir Timbul Badai PHK, Ribuan Buruh Rokok Tolak Kenaikan Cukai SKT 2025


"Pada dasarnya kami telah membentuk kembali retina mata manusia dalam bentuk miniatur. Tidak hanya terdiri atas arsitektur organisasi retina, tapi juga kemampuan untuk merasakan dan mellihat cahaya," ujar Ketua Tim Peneliti, Dr. Valeria Canto-Soler, seperti dikutip melalui
Telegraph
, Jumat 13 Juni 2014.


Dr. Canto-Soler yakin jika penemuan ini bisa memberikan kesempatan untuk penelitian pada penyakit mata. Bahkan, bisa menjadi terobosan baru dalam penelitian untuk mencari obat terkait dengan kerusakan retina.


Pada mata, Retina merupakan lapisan dari sel dan neuron yang foto-sensitif. Lokasinya terletak di belakang mata dan bisa mengirimkan sinyal cahaya ke saraf untuk mentransmisikan pesan ke otak. Sepanjang uji coba, tim Dr. Canto-Soler bisa memicu pertumbuhan pada retina, untuk kemudian terus berkembang dengan sendirinya.


"Ketika mulai menguji coba, kami tidak berpikir bahwa sel batang bisa membangun retina kembali dengan sendirinya. Ternyata dalam sistem kami, bagaimana pun, sel tahu apa yang harus dilakukan," katanya.


Dalam sebuah tahap, setara dengan 28 minggu perkembangan sel, para ilmuwan menguji retina mini ini dengan mengekspose sel untuk mengenali cahaya. Mereka menemukan jika fotoreseptor yang dikembangkan di lab mampu merespons cahaya. Pola respons yang sama yang dilakukan oleh mata manusia.


"Teknik ini membuka peluang untuk menumbuhkembangkan ratusan retina mini pada mata seseorang yang berpotensi mengalami kebutaan," ujar Dr. Canto-Soles.


Selain itu, dia melanjutkan, retina mini bisa digunakan untuk mempelajari penyebab penyakit retina pada jaringan mata manusia, ketimbang harus menggunakan hewan sebagai objek penelitian. Dalam perkembangannya di masa mendatang, retina yang terkena penyakit atau jaringannya rusak bisa digantikan dengan sel retina buatan untuk memunculkan penglihatan kembali.


Menurut data NHS, terdapat 500.000 orang yang memiliki cacat penglihatan di Inggris. Apalagi bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun. Satu di antara 10 orang berusia di atas 65 tahun berpotensi mengalami cacat penglihatan. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya