Sehari, Pilpres 2014 Habiskan Data Mobile 1 Petabytes

Simulasi Pilkada DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
- Berdasarkan prediksi sebelumnya, lonjakan trafik data saat Pemilihan Presiden 9 Juli 2014 terjadi. Hal itu diakui oleh Telkomsel dan XL. Data yang dihabiskan pada hari H pencoblosan mencapai lebih dari 1 petabytes, hanya dari pelanggan kedua operator tersebut.

Organisasi Liga Muslim Dunia Ucapkan Selamat ke Prabowo: Semoga RI Makin Maju

Pada hari pencoblosan tersebut, tepatnya siang hari pukul 12.00-13.00, Telkomsel mengalami lonjakan layanan data paling tinggi yaitu mencapai 27,59 persen.
Pengakuan Erick Thohir dan PSSI soal Kinerja Shin Tae-yong


"Berbeda dengan voice dan SMS, di hari pencoblosan terjadi kenaikan yang signifikan pada trafik layanan data. Khususnya di siang hari, di mana hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat aktif menggunakan internet dan social media untuk mencari maupun bertukar informasi seputar pilpres," ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati dalam keterangan resminya, Jumat 11 Juli 2014.


Secara nasional, Telkomsel mencatat pelanggannya menggunakan layanan data sebesar 665 Terabyte, hal tersebut merupakan kenaikan sekitar 17,37 persen dibandingkan dengan hari normal di 2014.


Untuk daerah yang paling tinggi lonjakan layanan data itu dipegang oleh Ibu kota Jawa Barat, Bandung dan sekitarnya, dengan penggunaan data tertinggi sebesar 25,93 persen.


Telkomsel memprediksi, setelah pencoblosan akan tetap mengalami kenaikan. Operator telekomunikasi itu memperikarakan layanan data sekitar 5-10 persen, sedangkan layanan SMS dan Voice naik 0-5 persen dari hari normal.


Kenaikan data pada Telkomsel ini tidak hanya terjadi pada hari pencoblosan, melainkan sejak masa kampanye yang berlangsung sejak 4 Juni, di mana dibandingkan dengan hari biasa, masing-masing melambung tinggi mulai dari layanan dat sebesar 15 persen, SMS 10 persen, dan layanan suara meningkat lima persen.


Pada masa kampanye tersebut, lonjokan itu tertinggi berada di Bandung dan sekitarnya yang naik sekitar 15-25 persen. Sementara itu, Surabaya dan Jakarta sendiri mengalami kenaikan antara 10-20 persen.



Lonjakan Juga Terjadi di XL

Peningkatan yang sama juga terjadi di XL Axiata. Selama pemilihan berlangsung, media sosial dan layanan pesan instan menjadi alat komunikasi yang banyak digunakan pelanggannya, seperti Facebook, Path, Line, BBM dan Twitter. Ini memicu kenaikan yang cukup signifikan pada layanan data.


"Trafik data meningkat lebih tinggi daripada percakapan suara maupun SMS. Total trafik data di hari H mencapai 415 terabytes atau naik 27,69 persen dibanding hari biasa," ujar Vice Presiden Corporate Communication XL, Turina Farouk dalam keterangannya.


Dibandingkan hari sebelum pencoblosan, 8 Juli 2014, layanan data mencapai 395 terabytes, atau naik 21,5 persen dibanding hari biasa. Di hari biasa, trafik data XL mencapai 325 Terabytes per hari.


Untuk hari-hari normal, trafik layanan suara mencapai 510 juta menit per hari dan trafik SMS sebesar 700 juta SMS/hari. Dipaparkan Turina, semua layanan itu meningkat sejak H-2 pencoblosan, kecuali layanan suara.


"Untuk layanan suara pada 7 Juli 2014 (H-2) hanya dilayani 510 juta menit atau tidak ada kenaikan sama sekali. Namun, pada 8 Juli 2014 (H-1) menjadi 516 juta menit atau naik 1,18 persen dibandingkan hari biasa dan 9 Juli 2014 sekitarĀ  540 juta menitĀ  atau naik 5,88 persen," ujar Turina.


Untuk SMS, pada 7 Juli 2014 (H-2) dilayani sebanyak 725 juta SMS atau naik 3,57 persen, pada 8 Juli 2014 (H-1) dilayani 725 juta SMS atau naik 3,57 persen, dan 9 Juli 2014 sekitar 730 juta SMS naik 4,29 persen.


Data kedua operator ini menunjukkan antusiasme warga terhadap pemilihan presiden tahun ini yang hanya mengusung dua pasangan calon presiden, Prabowo - Hatta Rajasa dan Joko Widodo - Muhammad Jusuf Kalla. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya