VIVAnews - Marc Stephens, memang harus berterima kasih kepada situs video YouTube.
Tak hanya mulai mahir bermain gitar dan Rubik lewat YouTube, pria 28 tahun asal Redruth, Cornwall Inggris itu, sukses membantu persalinan anak keempatnya, setelah belajar sejenak lewat YouTube.
Mulanya, Stephens tak mengira bahwa istrinya Jo, 28 tahun, bakal melahirkan secepat itu. Pasalnya, prediksi dokter mengatakan bahwa persalinan masih tiga pekan lagi.
Saat ia sedang 'Googling' dan mengetik 'how to deliver a baby' pada kotak pencarian, Stephens tak mengira bakal lekas mempraktekan informasi yang ia dapatkan lewat internet itu.
"Saya sempat menghabiskan sekitar 1,5 jam melakukan pencarian di Google dan menonton beberapa video di YouTube," kata Stephens kepada situs telegraph. Ia sempat membaca berbagai hasil pencarian, termasuk video berisi tip melahirkan anak dalam sebuah mobil taxi.
Usai berinternet pukul 10.30 malam waktu setempat, Stephens pergi tidur. Namun, pukul dua dini hari, Stephens harus bangun untuk karena Jo sudah mulai pembukaan awal persalinannya.
Ia mencoba menelepon rumah sakit untuk melakukan persalinan di rumah, namun saat itu tak ada bidan yang bisa datang ke rumahnya. "Anda mau datang ke sini, atau kami kirimkan mobil ambulans?" ujar Stephens menirukan jawaban dari rumah sakit.
Saat Jo ke kamar mandi, ia terjatuh. Jo tak bisa bangun dan sempat bercanda kepada suaminya untuk membantu kelahiran anaknya sendiri, Stephens seperti mimpi. "Saya tak mengira ini bakal terjadi," kata Stephens.
Akhirnya Stephens benar-benar melakukan seperti yang ia lihat di YouTube. Anehnya, Jo justru merasakan bahwa kelahiran yang dibantu suaminya itu sebagai persalinan yang paling rileks."Tak ada alasan untuk panik mendengar suara suami saya. Saat itu seperti sama dengan hari-hari biasa," kata Jo.
Akhirnya, bayi seberat 2,4 kg bernama Gabriel, lahir sebelum paramedik datang ke rumah. "Well done, well done," kata paramedik yang salut terhadap Stephens.
Sebagai insinyur perkapalan, Stephens memang cepat memahami sesuatu. Menurut Jo, Stephens memang suami yang serba bisa. Tak hanya membetulkan mesin kapal, ia juga cukup mahir memetik dawai gitar dan bermain rubik.
Terakhir, ia juga cekatan bak seorang bidan profesional. Tentunya, itu juga berkat jasa YouTube.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
