Telkom Flexi Siapkan BlackBerry CDMA

VIVAnews - Indosat boleh berbangga karena dalam waktu dekat mereka akan meluncurkan paket BlackBerry CDMA dengan StarOne-nya. Tetapi, StarOne nanti tak akan sendiri, karena Telkom Flexi siap "menemani" StarOne di koridor BlackBerry CDMA.

Saat ini, Telkom tengah intens melakukan diskusi bersama Research In Motion (RIM). Demikian dikatakan Direktur Konsumer Telkom Nyoman G Wiryanata kepada sejumlah wartawan secara terbatas di sela peluncuran layanan VAS terbaru Telkom Flexi di Bunderan HI, Jakarta, Rabu 20 Mei 2009.

“Rencana Telkom Flexi untuk memasarkan perangkat BlackBerry CDMA memang ada. Penjajakan kerja sama dengan RIM pun sudah dilakukan. Karena potensi pasarnya cukup besar,” kata Nyoman.

Menyambut kesepakatan kerja sama itu, Nyoman mengaku, Telkom akan mempersiapkan segala sesuatunya, terutama infrastruktur. “Kita akan memperkaya infrastruktur kita sehingga lebih siap menyelenggarakan layanan BlackBerry di sini,” ucapnya.

“Ibarat jalan raya biasa dilewati oleh mobil sedan, tiba-tiba dilewati truk, nanti jalanan tersebut akan habis oleh truk. Karena itu, kami harus bersiap segera,” ucap Nyoman.

Sementara ini, Telkom telah memiliki 4.540 BTS di seluruh Indonesia. Melihat jumlah pelanggannya yang mencapai kurang lebih 13 juta pelanggan, kelihatannya BlackBerry CDMA versi Flexi patut diperhitungkan. “Market share kami di FWA masih sekitar 59 persen dari total industri 22 juta. Untuk mengoptimalkan layanan Flexi, Telkom berencana memisahkan layanan FWA sebagai unit bisnis sendiri tahun ini,” kata Eddy Kurnia, Vice President Public and Marketing Communication Telkom, di tempat yang sama.

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

Wakil Ketua Umum Golkar mengatakan bahwa tak boleh ada pembatasan dalam membentuk kabinet, karena merupakan hak prerogatif presiden.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024