Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Misteri penyebab kematian komedian kondang, Olga Syahputra, tak kunjung terkuak meskipun sudah hampir satu pekan almarhum dikebumikan.
Hal itu membuat masyarakat terutama fans berat Olga hingga saat ini masih dirundung tanda tanya besar. Karena baik manajer maupun keluarga tak kunjung memberikan keterangan seputar kematian Olga.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Billy Syahputra Menahan Tangis di Atas Panggung
Baca Juga :
Billy Siap Gantikan Tugas Olga Syahputra
Hal itu membuat masyarakat terutama fans berat Olga hingga saat ini masih dirundung tanda tanya besar. Karena baik manajer maupun keluarga tak kunjung memberikan keterangan seputar kematian Olga.
Sejak beberapa hari ini, rumah Olga di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, tak pernah sepi dari pelayat dan juga awak media. Mereka berusaha mencari tahu, bagaimana detik-detik terakhir kematian Olga.
Mak Vera selaku manajer Olga pun selalu berusaha menghindari awak media jika dilontarkan pertanyaan seputar penyebab kematian. Yang terbaru, Mak Vera dan keluarga menyatakan, baru akan buka mulut setelah acara tahlilan mendiang Olga berakhir nanti.
"Aku, Bang Billy, bapak sama ibu
Insya Allah
bisa bertemu sama teman-teman semua
Insya Allah
hari ke-7 setelah tahlilan yah, 7 harinya Olga kita bertemu di rumah Duren Sawit kita omongin apa yang kalian mau, apa yang kalian tunggu jawabannya," ujar Mak Vera saat ditemui di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Selasa, 31 Maret 2015.
Olga meninggal dunia sekitar pukul 17.17 WIB, Jumat 27 Maret 2015, di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, di usia 32 tahun. Seperti diketahui, pada awal 2014, Olga dilarikan ke rumah sakit, setelah pingsan saat mengisi sebuah acara di televisi.
Menurut ahli syaraf RSPI Rubiana, Olga menderita meningitis atau radang selaput otak. Penyakit Olga, kata dia, bermula dari kondisi tubuh yang terlalu lelah bekerja. (one)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sejak beberapa hari ini, rumah Olga di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, tak pernah sepi dari pelayat dan juga awak media. Mereka berusaha mencari tahu, bagaimana detik-detik terakhir kematian Olga.
