VIVAnews - Facebook tak henti-hentinya melakukan transformasi. Kini situs jejaring sosial dengan jumlah pengguna terbesar di dunia itu tengah menggodok dua fitur baru. Salah satu modifikasi yang dilakukannya disebut-sebut meniru Twitter.
Fitur yang dimaksud itu adalah ‘Connects me as a fan’ yang mirip fungsinya dengan followers pada Twitter. Pengguna akan diberikan notifikasi tertentu ketika seorang temannya mengaktivasi fitur tersebut. Diyakini fitur ini akan dapat membantu dan menguntungkan pengguna Twitter dalam menikmati Facebook. Karena dengan fitur ini, terutama bagi seorang selebriti, dia tak lagi khawatir akan terganggu dengan pesan spam atau sekadar update news dari para fansnya.
Saat ini, Facebook masih melakukan transformasi itu, yakni mengadopsi fitur dari platform mikroblog raksasa Twitter. Sementara sekarang Facebook baru dapat membatasi privasi halaman profil usernya.
“Dengan segera, hal itu akan bisa dinikmati. Para public figure dibolehkan mengadopsi fitur tersebut, sehingga mereka tak perlu khawatir akan kebanjiran berita terbaru atau update news dari para fans. Cukup sebaliknya. Mereka juga bisa mempublikasi foto maupun status terbarunya tanpa bisa dikomentari,” kata jurubicara Facebook dalam blog resminya, yang dilansir VIVAnews dari Softpedia, 30 Juni 2009.
Modifikasi lainnya, yakni perubahan nama halaman ‘All Friends’ menjadi ‘All Connections’. Perubahan yang terlihat mungkin kecil, tetapi dengan begitu perbedaan antara Facebook Profiles dan Facebook Pages menjadi nyaris tidak ada.
Keunggulan fitur baru ini adalah kemampuannya menambah Facebook Page ke dalam friend list, yang artinya memungkinkan berita-berita terbaru dari user maupun grup masuk ke halaman update Anda.
Selain kedua transformasi di atas, Facebook juga baru saja memperkenalkan fitur pencari dalam versi Beta, yang memfokuskan pada konten, bukan orang atau user.
“Fitur pencari ini berkemampuan real-time dan memudahkan user untuk mencari foto atau video di dalam Facebook. Kami terus melakukan pengayaan fitur, karena kendati kami sekarang ini masih jauh lebih besar dibandingkan Twitter, kami merasa popularitas dan layanan Twitter belakangan ini semakin baik,” ucap jurubicara tersebut.
Baca Juga :
Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Diduga Calo AKMIL, Jenderal TNI Bintang 2 Gadungan Ditangkap Saat Datangi Kodam I BB
Medan
26 menit lalu
Sang jenderal gadungan ini mendatangi Kodam I BB ingin bertemu dengan Kasdam. Petugas piket saat itu, langsung menghubungi Kasdam, lalu curiga hingga ditangkap.
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Mengapa Nathan Tjoe-A-On Tak Ikut Menendang Penalti, Ini Jawabnya
Wisata
29 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia sukses mengalahkan Korea Selatan lewat adu penalti dalam laga perempat final Piala Asia U-23 AFC 2024, mengapa Nathan Tjoe-A-On tak ikut menendanG
Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam Semi Final Piala Asia U-23 2024. Pertandingan akan digelar Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB. Dukungan fans diharapkan
Selengkapnya
Isu Terkini