Ponsel Pintar

BlackBerry Storm 9500 Review

VIVAnews - Memperkuat posisinya sebagai raksasa vendor ponsel pintar, Research In Motion (RIM) kembali menghadirkan BlackBerry terbarunya yakni seri 9500 atau lebih dikenal dengan codename BlackBerry Storm. Ponsel berlayar sentuh perdana ini, disebut-sebut sebagai pesaing Apple iPhone. Apa keunggulannya?

Berbeda dengan BlackBerry seri-seri sebelumnya, BlackBerry Storm lebih mengunggulkan fungsi-fungsi multimedia ketimbang fitur bisnis. Hal ini terlihat dari teknologi SurePress (SurePress Technology) pada layar sentuhnya, yang menyabet Best Mobile Technology Breakthrough pada Global Mobile Awards di sela MWC 2009, Barcelona, 16-19 Februari 2009.

Teknologi SurePress adalah teknologi tombol layar sentuh yang memiliki efek membal (haptic feedback) layaknya tombol fisik biasa. Ini bisa dibilang wujud teknologi yang unik dari RIM. Karena, di seri-seri sebelumnya, RIM sudah populer sebagai pencipta perangkat BlackBerry dengan ciri khas susunan keyboard QWERTY yang memiliki banyak fungsi bisnis.

Fitur
Tak ada yang terlalu spesial ketimbang BlackBerry lainnya. Storm hanya menawan karena teknologi layar sentuhnya. Fitur lainnya nyaris sama dengan BlackBerry-BlackBerry model candybar. Sebut saja, sejumlah aplikasi kerja khusus di atas platform OS BlackBerry, Document Editor (Word, Excel, dan Powerpoint). Selain itu juga terdapat browser HTML untuk keperluan browsing dan fasilitas SMS, MMS, E-mail, hingga Instant Messaging (IM).

BlackBerry StormUntuk e-mail, pengguna dapat membuat account free e-mail (maksimal delapan account), seperti Gmail, Yahoo!Mail, Hotmail, dan sebagainya. Fasilitas e-mail pun dapat dioptimalisasi dengan POP3 untuk e-mail korporat. Sama seperti BlackBerry lainnya, fitur e-mail pada Storm cukup praktis. File e-mail yang masuk akan dirender secara otomatis terlebih dulu oleh server BlackBerry. Sehingga, tampilan sekaligus settingnya dibuat lebih bersahabat. Pengguna juga bisa melampirkan attachment berformat .jpg, .pdf, .doc, .xls dan .ppt ketika mengirim e-mail.

Sementara untuk IM, selain BlackBerry Messenger, pengguna dibolehkan mengunduh aplikasi tambahan seperti GoogleTalk, Skype, Yahoo!Messenger, MSN Messenger, dan sebagainya sesuai kebutuhan user. BlackBerry Storm sudah mengadopsi Java secara built-in. Sehingga aplikasi-aplikasi berbasis Java dapat berjalan dengan semestinya asalkan mampu mendukung BlackBerry OS.

Multimedia
Storm, yang sudah dilengkapi speakerphone dengan port audio jack 3,5mm, juga disematkan media player (yang mendukung format MP3, WMA, dan AAC+) dan video player (yang mendukung format MPEG4, 3gp, H.264, sampai WMV). Tak ketinggalan voice dial dan voice memo untuk memudahkan user dalam melakukan panggilan atau sekadar pengingat.

Sementara itu, selain GPS dan BlackBerry Maps sebagai penunjuk arah, Storm juga dipermewah dengan kamera berkemampuan 3.15 MP (2048x1536 piksel) dengan digital zoom, auto-focus, dan flash LED. Tak hanya untuk mengambil gambar, kamera ini juga berfungsi untuk gambar bergerak.

Storm 9500 juga dapat dilengkapi aplikasi-aplikasi tambahan, seperti Viigo, Facebook, Opera Mini, dan semacamnya, selama tidak lebih dari storage internal 1GB. Pengguna dapat menambah kapasitas storage dengan microSD hingga 16GB.

Konektivitas
Untuk mengirimkan data atau file ke perangkat lain atau PC, pada Storm tersedia kabel mini USB 2.0 dan Bluetooth 2.0 dengan A2DP. Kabel USB juga dapat digunakan untuk sinkronisasi data dan charging. Sedangkan bluetooth-nya bisa untuk handsfree dan stereo headset A2DP.

Khusus layanan data (internet), di Indonesia, BlackBerry sementara ini bekerja sama dengan tiga operator telekomunikasi besar, yakni XL, Indosat, dan Telkomsel. Axis akan menyusul pada akhir bulan ini. Tak ada yang lebih spesial, sama dengan Bold, Storm juga mampu menyelenggarakan internet berkemampuan 3G/HSDPA.

Di samping itu, untuk akses data, Storm juga bisa mendukung GPRS class 10 (32-48 kbps) dan EDGE class 10 (236.8 kbps). Sayangnya, di era menjelang teknologi WiMax, perangkat premium ini justru tak dilengkapi modem WLAN, sehingga tidak memiliki fitur Wi-Fi.

Desain
Meliat sisi depannya, Storm tampil elegan dengan layar glossy yang melebar vertikal. Empat tombol di bagian bawah layar, membuatnya terlihat tidak neko-neko. Bravo!

Berbicara layarnya lebih jauh, tentu Storm 'juara'nya di antara jajaran BlackBerry lainnya, karena hanya Storm yang disematkan teknologi layar sentuh 65 ribu warna berukuran 3,25 inci yang beresolusi 360x480 piksel.

Kemampuan layarnya ini dilengkapi dengan backlight yang mampu mempertahankan gambar terlihat jelas dan terang meski di bawah sinar matahari. Semuanya terasa lebih lengkap dengan sensor accelerometer untuk rotasi otomatis (auto-rotate) mengikuti gravitasi.

Ten Hag Bawa 3 Pemain Man Utd U-18 ke Tim Senior

Kinerja
Selama sekitar tiga minggu VIVAnews amati, kinerja Storm tak lebih baik dibandingkan Bold. Memang tak ditemukan masalah seputar sistem atau mesinnya. Akan tetapi, untuk kecepatan proses, Storm kalah telak bila disejajarkan dengan Bold.

BlackBerry StormKemungkinan besar ini disebabkan oleh prosesor yang tidak lebih baik. Storm mengadopsi chip Qualcomm MSM7500 berkecepatan 528MHz dengan memori RAM 128 MB. Bold memiliki spesifikasi lebih baik, yakni prosesor berkemampuan 624MHz dengan kapasitas memori sama, 128MB. Sangat mengherankan kalau mengingat Storm merupakan perangkat berlayar sentuh, sementara Bold candybar tanpa teknologi layar sentuh.

Hal ini diperburuk lagi dengan evaluasi yang kurang tajam oleh RIM soal waktu yang dibutuhkan untuk start-up. Bila Bold memakan waktu 4-5 menit, Storm pun tak jauh berbeda. Ironisnya lagi, dengan fitur multimedia yang kaya, kemampuan baterai Storm malah lebih buruk ketimbang Bold, hanya Li-Ion 1400 mAh, sementara Bold 1500 mAh. Alhasil, Storm hanya mampu bertahan satu hari saja dalam koridor pemakaian normal. Wajar saja, harga jual Storm melesu dari hari ke hari, dari Rp 8,5 juta sejak diluncurkan menjadi sekitar 5,6 juta per unitnya.

Kelebihan:
- internet cepat, 3G/HSDPA selama didukung infrastruktur
- layar sentuh berteknologi SurePress
- kualitas voice call sangat baik
- fungsi dual-mode untuk roaming, EV-DO Rev A dan UMTS/HSDPA
- kamera berkemampuan 3,2 MP

Kekurangan:
- tidak mendukung Wi-Fi, radio FM, flash atau animasi berbasis flash
- proses lamban, kemampuan prosesor terbatas, tidak bisa video call
- baterai boros, lebih boros dibanding BlackBerry candybar lainnya
- e-mail hanya berlaku dengan BlackBerry Internet Service (BIS)
- teknologi SurePress membuat ponsel ini benar-benar terbatas untuk kategori multimedia, karena sangat tidak membantu untuk proses edit teks

Ilustrasi emas batangan

Pecahkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp 1.249.000 Per Gram

Harga emas keluaran logam mulia Antam 24 karat mengalami kenaikan Rp 27 ribu per gram pada hari ini yang artinya harganya sekarang Rp 1.249.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024