VIVAnews - Intel Corp., raksasa pembuat prosesor bersama Google, raksasa mesin pencari internet mengerjakan proyek sistem operasi Chrome. Keterangan ini diungkapkan oleh seorang perwakilan Intel pada TG Daily, 10 Juli 2009.
“Kami secara diam-diam telah mengerjakan proyek ini selama beberapa waktu,” kata juru bicara tersebut. “Bahkan kami telah bekerja dengan Google pada beberapa proyek, salah satunya adalah sistem operasi ini. Kami menyabut hadirnya Google di bidang ini,” ucapnya.
Pernyataan ini mungkin akan membuat panik Microsoft. Pasalnya, Intel dan Microsoft sejak lama merupakan partner terdekat, meski sejumlah pengamat menyebutkan bahwa sebenarnya mereka juga memiliki hubungan yang tidak harmonis.
Sebelum ini, Intel telah berusaha membuat sistem operasi ringan untuk netbook menggunakan kernel Linux dengan nama Moblin. Dengan hadirnya Google di pasar sistem operasi, berkembang spekulasi bahwa langkah ini kemungkinan akan menggagalkan rencana Intel membuat sistem operasi tersebut sekaligus memperburuk suasana bagi Microsoft.
Dengan langkah yang diambil Intel dan Google, sekarang waktunya Microsoft memberikan tanggapan terhadap tantangan ini.
Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
Maarten Paes, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan pengambilan sumpah di Jakarta, Selasa 30 April 2024. Ini niat mulia kiper FC Dallas tersebut.
