VIVAnews - Samsung Mobile Indonesia kembali menghadirkan ponsel pintar berlayar sentuh, Samsung JET. Dengan tag 'Smarter than a smartphone', Samsung mengagung-agungkan kemampuan prosesor berperforma tinggi pada ponsel pintar barunya.
“Ponsel ini dilengkapi Accelerated Application Processor MSM6246 keluaran Qualcomm berkecepatan 800MHz, yang mampu menjalankan lima aplikasi sekaligus dalam satu waktu. Dibandingkan ponsel pada umumnya yang berkekuatan 350-600 MHz, tentu saja ini lebih unggul,” kata Adinda Nesvia, Product Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, di sela presentasinya pada konferensi pers Samsung Mobile Live, Hotel Four Seasons, Jakarta, 6 Agustus 2009.
Dengan prosesor sekuat itu, Samsung JET memungkinkan multi-window browsing, sehingga user dapat menjelajah sampai lima halaman situs Web secara bersamaan. Bahkan, user juga dibolehkan untuk melakukan bookmarking halaman situs favorit.
Ponsel yang dirilis oleh Samsung sejak Juni silam ini juga mengunggulkan layar WVGA AMOLED berukuran 3,1 inci, yang diklaim empat kali lebih tajam dibandingkan layar WQVGA.
“Dengan AMOLED, gambar dan warna pada ponsel JET tetap terlihat jelas meski terpantul sinar matahari. Selain itu, juga ada wide-viewing, yang memungkinkan user dapat melihat layar ponsel secara jelas dari sudut mana saja,” ucap Adinda.
Samsung mengklaim, dengan AMOLED WVGA, ponsel berdimensi 108,8 x 53,5 x 11,9 mm dan berat 110 gram ini mampu menghemat energi hingga 40 persen ketimbang ponsel berlayar TFT-LCD.
Untuk kecepatan akses data, Samsung S8000 JET hadir dengan kemampuan 3G HSDPA 900/1800 berkecepatan maksimum 3,6 Mbps. Bahkan, akses tersebut dilengakapi pula dengan Wi-Fi 802.11 b/g sebagai alternatif koneksi.
Sementara untuk multimedia, ponsel bersistem operasi Samsung ini menyediakan kamera 5MP (2592 x 1944 piksel) lengkap dengan autofocus dan flash LED.
Ada pula A-GPS support, menemani platform Java MIDP 2.0 yang memungkinkan user menambah berbagai aplikasi berbasis Java, seperti Instant Messenger, RSS Feeder, Google Maps, dan sebagainya.
Sayangnya, ponsel layar sentuh memang selalu relatif lebih mahal ketimbang ponsel biasa. Samsung membanderol ponsel pintarnya ini dengan harga cukup tinggi, yakni sekitar lima juta rupiah.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan
Piranti
24 Apr 2024
Apple diminta untuk menciptakan iPhone murah seperti HP Android pada umumnya. Namun, saran ini sepertinya sulit dilaksanakan karena Apple tidak ingin menurunkan standar.
Bagi banyak orang, kopi adalah minuman wajib untuk memulai hari. Rasanya yang khas dan efek kafeinnya dapat membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan.
Proyek Ini jadi 'Game Changer'
Startup
24 Apr 2024
Game changer merupakan istilah yang mengacu pada perubahan atau inovasi yang mendasar dalam industri atau pasar yang mengubah dinamika yang ada dan ciptakan standar baru.
Sensor 'Intelligent Eye' mampu bekerja mendeteksi pergerakan manusia dalam ruangan.
Meninjau visi masa depan Indonesia yang tergambar dalam ramalan-ramalan Jayabaya memberikan perspektif yang menarik. Sebagian prediksi telah terbukti, dan ada yang belum.
Selengkapnya
Partner
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Terbaru dengan TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
42 menit lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Kominfo Buka Program Beasiswa Kemitraan S2 Dalam Negeri, Cek Persyaratannya!
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Seiring kebutuhan sumber daya manusia GPR dan tata kelola TIK di sektor swasta, Program Beasiswa Kominfo juga dibuka untuk masyarakat umum yang berlatar belakang TI.
Samsung Electronics Indonesia dengan bangga mengumumkan kedatangan tablet terbaru mereka ke Indonesia, Samsung Galaxy Tab S6 Lite (2024). Didesain dengan sempurna
Perjalanan Karir dan Prestasi Aura Jeixy, Pro Player PUBG Mobile yang Tersandung Kasus Narkoba
Gadget
3 jam lalu
Aura Jeixy, pro player PUBG Mobile Indonesia menjadi sorotan publik.
Bukan karena prestasi gemilang di dunia e-sports, melainkan karena tersandung kasus Narkoba.
Selengkapnya
Isu Terkini